[tutup]

Rabu, 06 Juli 2011

10 Kerajaan Dengan Masa Pemerintahan Paling Lama Di Sepanjang Sejarah


Sepanjang sejarah, banyak kerajaan yang jatuh dan bangun. Namun dapat terlihat dari sejarah pula kerajaan yang paling bertahan lama. Kerajaan apa saja itu ??
10. Kerajaan Portugis:
Kerajaan Portugis terkenal karena memiliki angkatan laut terkuat sepanjang sejarah. Namun angkatan daratnya kurang dikenal sampai tahun 1999. Kerajaan ini bertahan selama 584 tahun dan merupakan kerajaan global yang menguasai 4 benua. Berdiri pada tahun 1415 saat Portugis menguasai Cueta, kota Islam di Afrika Utara. Ekspansi berlanjut ke Afrika, India, Asia, dan hingga ke Amerika. Setelah Perang Dunia II sampai 1999, Portugal menyerah kepada Cina. Kerajaan Portugis banyak dapat menguasai wilayah karena memiliki senjata yang luar biasa. Angkatan lautnya yang kuat memungkinkan mereka bertukar gula, budak, dan emas dari laut. Kerajaan Portugis runtuh karena beberapa faktor seperti tekanan internasional dan ekonomi.
9. Kerajaan Ottoman:
Kekuatan Kerajaan Ottoman mencakup 3 benua dengan budaya, agama, dan bahasa yang berbeda-beda. Kerajaan ini bertahan selama 623 tahun, dari 1299 sampai 1922. Kerajaan Ottoman dimulai dari wilayah kecil Turki setelah lemahnya Kerajaan Byzantium. Kerajaan ini menguasai Konstantinopel tahun 1453 dan memperluas wilayah hingga Eropa dan Afrika Utara. Perang Saudara pada awal 1900-an yang diikuti Perang Dunia I menandai runtuhnya kerajaan ini. Inflasi, pengangguran, dan kompetisi adalah faktor kunci runtuhnya Kerajaan Ottoman.
8. Kerajaan Khmer:
Kerajaan Khmer yang beribukota di Angkor (sekarang Angkor Wat) merupakan salah satu monumen religius terbesar di dunia. Kerajaan Khmer berdiri pada tahun 802 saat Jayavarman II mendeklarasikan dirinya sebagai raja wilayah Kamboja. Pada tahun 1432 kerajaan ini terpecah. Banyak teori yang menjelaskan penyebab runtuhnya kerajaan ini. Beberapa di antaranya ialah hilangnya tenaga kerja, degenerasi sistem manajemen air, dan yang terpenting adalah hasil panen yang lemah. Pendapat lain mengatakan Kerajaan Sukhothai menduduki Angkor pada tahun 1400-an.
7. Kerajaan Ethiopia:
Kerajaan ini berdiri pada tahun 1270 ketika Dinasti Solomonid menjatuhkan Dinasti Zagwe dan mendeklarasikan Raja Solomon sebagai raja bagi penduduk Habesha. Dari sana, dinasti tersebut menjadi kerajaan yang menguasai Ethiopia. Mendekati tahun 1895, Italia menyatakan perang terhadap Kerjaan Ethiopia. Tahun 1935, Benito Mussolini memimpin tentara Italia untuk menyerang Ethiopia selama 7 bulan dan akhirnya Italia mengumumkan kemenangannya. Tahun 1936-1941, Italia menguasai wilayah ini.
6. Kerajaan Kanem:
Kerajaan Kanem berdiri sekitar tahun 700 dan bertahan hingga 1376. Kerajaan ini terletak ini wilayah yang sekarang disebut Chad, Libya, dan sebagian Niger. Penduduk Zaghawa pertama kali menyatakan ibukota pada tahun 700 di kota N'jimi. Kerajaan ini terbagi menjadi 2 dinasti: Duguwa dan Sayfawa yang membawa agama Islam ke dalam kerajaan ini. Bulala menduduki N'jimi dan akhirnya mengambil alih Kerajaan Kanem.
5. Kerajaan Romawi Suci:
Kerajaan Romawi Suci merupakan pecahan dari Kerajaan Romawi Barat dengan titah langsung dari Gereja Katolik Romawi. Namanya diambil dari fakta bahwa kaisarnya dipilih berdasarkan pemilihan umum dan disematkan mahkota oleh paus di Roma. Kekaisaran ini bertahan dari tahun 962 sampai 1806. Kekaisaran dimulai saat Otto I mendeklarasikan diri sebagai Raja Jerman. Kekaisaran ini menguasai 300 wilayah. Pada tahun 1648, kerajaan ini mulai terpecah-pecah.
4. Kerajaan Silla:
Kerajaan Silla berdiri pada 57 SM dan meliputi Korea Utara dan Selatan. Kin Park Hyeokgeose merupakan raja pertamanya dan menguasai 4 kerajaan di sepanjang Peninsula Korea. Dinasti Tang dan Cina dan Kerjaan Silla berperang pada abad ke-7 namun Silla dapat mengalahkannya.
3. Republik Venice:
Kerajaan Venesia terkenal dengan angkatan lautnya yang telah menguasai wilayah dari Eropa hingga Mediterania dengan kota penting seperti Siprus dan Crete di dalamnya. Venesia berkuasa sepanjang 1.100 tahun, dari 697 hingga 1797. Kerajaan ini berdiri saat Kerajaan Romawi Barat jatuh ke tangan Italia. Kerajaan ini jatuh ketika kota Piedmont jatuh ke tangan Perancis di bawah kepemimpinan Napoleon Bonaparte. Saat Napoleon memberikan ultimatum, Doge Ludovico Manin menyerah pada tahun 1797 dan Venice berada di bawah kekuasaan Napoleon.
2. Kerajaan Kush:
Kerajaan Kush bertahan dari 1070 SM sampai tahun 350 yang sekarang dikenal dengan Republik Sudan. Kerajaan ini sangat bergantung pada kayu sebagai bahan ekspor utama karena sulit untuk memperdagangkan besi dan emas. Diduga kerajaan ini runtuh akibat serangan dari suku gurun, namun para ilmuwan berpendapat keruntuhan tersebut dikarenakan deforestasi yang dilakukan sehingga persediaan kayu mereka menipis. Jadi bisa dikatakan Kerajaan Kush meruntuhkan dirinya sendiri dengan menghabiskan kayu untuk industri tanpa ada penanggulangannya.
1. Kerajaan Romawi Timur:
Kerajaan Romawi tidak hanya kerjaan paling terkenal dalam sejarah namun juga kerajaan yang paling lama bertahan. Kerajaan ini bertahan di berbagai era namun tepatnya dari 27 SM sampai tahun 1453 dengan lama bertahan selama 1480 tahun. Kerajaan ini menguasai wilayah Mediterania hingga Italia. Kerajaan Romawi Barat pecah pada tahun 476 saat Jerman menyingkirkan Romulus Augustus dari kursi kekaisaran, namun Kerajaan Romawi Timur tetap bertahan

Casing-casing PC yang unik



http://hermawayne.blogspot.com
http://hermawayne.blogspot.com
http://hermawayne.blogspot.com
http://hermawayne.blogspot.com
http://hermawayne.blogspot.com
http://hermawayne.blogspot.com
http://hermawayne.blogspot.com
http://hermawayne.blogspot.com
http://hermawayne.blogspot.com
http://hermawayne.blogspot.com
http://hermawayne.blogspot.com
http://hermawayne.blogspot.com
http://hermawayne.blogspot.com
http://hermawayne.blogspot.com
http://hermawayne.blogspot.com
http://hermawayne.blogspot.com
http://hermawayne.blogspot.com
http://hermawayne.blogspot.com
http://hermawayne.blogspot.com
http://hermawayne.blogspot.com
http://hermawayne.blogspot.com
http://hermawayne.blogspot.com
http://hermawayne.blogspot.com
http://hermawayne.blogspot.com
http://hermawayne.blogspot.com
http://hermawayne.blogspot.com
http://hermawayne.blogspot.com
http://hermawayne.blogspot.com
http://hermawayne.blogspot.com
http://hermawayne.blogspot.com
http://hermawayne.blogspot.com
http://hermawayne.blogspot.com
http://hermawayne.blogspot.com
http://hermawayne.blogspot.com
http://hermawayne.blogspot.com
http://hermawayne.blogspot.com
http://hermawayne.blogspot.com
http://hermawayne.blogspot.com
http://hermawayne.blogspot.com
http://hermawayne.blogspot.com
http://hermawayne.blogspot.com
http://hermawayne.blogspot.com
http://hermawayne.blogspot.com
http://hermawayne.blogspot.com
http://hermawayne.blogspot.com
http://hermawayne.blogspot.com
http://hermawayne.blogspot.com
http://hermawayne.blogspot.com
http://hermawayne.blogspot.com
http://hermawayne.blogspot.com
http://hermawayne.blogspot.com
http://hermawayne.blogspot.com
http://hermawayne.blogspot.com
http://hermawayne.blogspot.com
http://hermawayne.blogspot.com

Mistery Manusia Biru Yang Belum Terpecahkan

oooooooooo
Legenda Manusia Berkulit Biru yang benar tercatat dalam sejarah Kentucky,Amerika merupakan hal yang menarik. Apalagi kalau dikaitkan dengan berbagai kepercayaan mengenai “manusia biru” dari berbagai belahan dunia.
Peristiwa ini terjadi 6 generasi silam, saat itu seorang yatim piatu asal Perancis bernama Martin Fugate mendapat tanah hibah di tahun 1820 dan pindah ke kawasan Timur Kentucky, yang dikenal dengan nama Troublesome Creek. Martin menikahi wanita asal Amerika, Elizabeth Smith, yang berambut merah dan berkulit sangat putih, seputih salju. Keluarga Fugate memiliki 7 anak, dan 4 diantaranya berkulit biru. Keluarga ini bertambah jumlahnya, karena sesama anggota keluarga Fugate menikahi satu sama lain. Pernikahan antar sepupu kerap terjadi, keluarga Fugate juga menikah dengan keluarga-keluarga tetangga mereka. Komunitas ini hidup terpencil di daerah yang belum memiliki infrastruktur. Anak-anak Martin yang berkulit biru akhirnya menikah dengan saudara dari Ibu mereka. Zachariah, seorang anak berkulit biru, menikah dengan saudara kandung sang Ibu, dan menghasilkan kombinasi gen yang 100 tahun kemudian menjadi penyebab kelahiran Benjy Stacy dengan warna kulit biru-keunguan! Saat dokter keluarga terheran-heran melihat kondisi Benjy, mereka dijelaskan mengenai kisah
nenek buyut Benjy, yaitu Luna Fugate. Keluarga mengatakan, Luna adalah perempuan yang “sangat biru”, “perempuan terbiru yang pernah ada”. Ayah Luna adalah Levy Fugate, anak dari Zachariah. Levy menikah dengan gadis dari keluarga Ritchie dan membeli 200 are tanah di Ball Creek. Pasangan ini memiliki 8 anak, termasuk Luna.

Seorang pemuda bernama John Stacy bertemu Luna saat ibadah mingguan di sebuah gereja Baptis setempat. Stacy kemudian menikahi Luna dan mereka pindah ke Ball Creek. Stacy masih mengingat sosok ayah mertuanya, Levy Fugate yang memiliki warna kulit biru. Semua laki-laki dari keluarga Luna berkulit biru. Dan mereka dijuluki “The Blue Fugates”.

Carrie Lee Kilburn, seorang perawat di rumahsakit Homeplace Center mengenang Luna dan keluarganya sebagai orang-orang berkulit biru. “Luna berkulit biru. Warna bibirnya biru tua, bagaikan luka memar. Perempuan terbiru yang pernah kulihat”. Luna Stacy memiliki kondisi kesehatan yang prima, melahirkan 13 anak dan meninggal di usia lanjut, 84 tahun. Luna dikenal sebagai sosok yang enerjik dan jarang sekali pergi ke klinik untuk berobat. Benjy Stacy lahir di sebuah rumah sakit modern dekat Hazard, Kentucky, tak jauh dari Troublesome Creek. Benjy mewarisi warna rambut merah milik sang ibu. Tapi, warna kulit kakek buyutnya juga menurun padanya! Kulit Benjy biru tua. Para dokter terkejut, namun orangtua Benjy tidak. Para dokter mengirim Benjy untuk dites di Fakultas Kedokteran Universitas Kentucky. Setelah 2 hari diperiksa, tidak ditemukan penyebab untuk warna kulitnya yang biru. Setelah sejarah kulit biru di keluarga Benjy diketahui, para dokter menyimpulkan bahwa kondisi ini menurun. Namun, gen biru dalam tubuh Benjy tidak sekuat kakek buyutnya. Dalam beberapa minggu, warna biru pada kulit Benjy mulai memudar dan menjadi normal.

Namun, dalam keadaan marah atau kedinginan, warna kuku dan bibir Benjy menjadi ungu.
Pada tahun 1960, Madison Cawein, seorang dokter spesialis darah yang meneliti manusia berkulit biru di Alaska menyimpulkan bahwa manusia biru di Kentucky dan Alaska sama-sama memiliki kelebihan molekul biru dalam darah mereka, yang menekan jumlah hemoglobin yang biasanya membuat kulit menjadi berwarna kemerahan. Cawein menggunakan enzim methylene biru untuk menetralisir warna biru yang ada di kulit manusia biru. Usahanya berhasil. Enzim ini membantu tubuh menormalkan kembali kadar methemoglobin.
z
Manusia biru, roghuzshy

Terlepas dari penjelasan medis mengenai manusia biru di Kentucky, mungkinkah mereka merupakan keturunan dari peradaban kuno manusia berkulit biru (dipercaya sudah punah ribuan tahun lalu) yang masih memiliki sisa gen tersebut dalam darah mereka? Lalu, gimana dengan keberadaan Manusia Biru di tempat-tempat lain atau keberadaan warna kulit biru dalam kepercayaan lain? Di India : Dewa Khrisna Nama “Khrisna” berarti “gelap atau hitam”. Dalam kitab Veda, Khrisna digambarkan sebagai “Pemuda tampan yang memiliki kulit bersinar, berwarna seperti langit yang mendung (biru tua)”. Dalam Chandayoga Upanishad, Khrisna, putra dari Devaki digambarkan sebagai pribadi yang bijak dan sangat terpelajar. Sedangkan Dewa Vishnu digambarkan berkulit biru dan memiliki 2 pasang tangan. Mitologi Hindu juga meyakini keberadaan manusia berkulit biru yang sulit diterima oleh pikiran modern kita.
Di Mesir: Amon, Isis
Dewa Mesir, Amon sering dilukiskan memiliki warna kulit biru. Begitu juga dengan Dewi Isis. Sedangkan Dewa Osiris digambarkan berkulit hijau dan dijuluki “Hijau Yang Agung”.
Dalam filosofi Mesir, biru merupakan warna kehidupan. Langit dan lautan memiliki warna biru yang merupakan lambang dari kelangsungan kehidupan.
Bangsa Urantia Tulisan-tulisan bangsa kuno Urantia bahkan meyakini adanya ras dari berbagai warna : merah, orange, hijau, biru dll.

Benua Lemuria (Mu) Dalam catatan kuno, dikatakan bahwa Bangsa Atlantis mendapatkan berbagai pengetahuan dari masyarakat Benua Lemuria (Mu) yang tenggelam. Pengamat antropologi Mark S Miller, yang mempelajari peradaban kuno selama 30 tahun menemukan tulisan tentang peradaban pertama manusia yang diawali dengan “manusia biru”. Diantara empat ras yang selama ini dikenal manusia (kulit hitam, putih, kuning dan merah) juga terdapat ras kelima yaitu kulit biru, yang hidup di antara benua Asia dan Eropa. Menurut peta kuno, lokasi ini adalah Lemuria(Mu). Ras berkulit biru ini disebut sebagai “Blue Moovians”. Mereka digambarkan sebagai orang-orang yang berpostur tinggi, langsing dan memiliki kekuatan pikiran yang hebat. Bangsa ini diyakini berasal dari planet lain dan mampu berteleportasi ke planet tersebut kapanpun mereka inginkan. Di Norwegia Sebuah pulau kecil bernama Formork Oy yang penghuninya kebanyakan nelayan, memiliki catatan legenda mengenai manusia biru. Para nelayan berpapasan dengan kapal aneh berwarna gelap, yang ditumpangi orang-orang bertubuh tinggi, dengan pakaian yang bersinar, dan warna kulit kebiruan. Oleh para nelayan, orang-orang biru ini dijuluki sebagai Delvar Nar. Ahli kelautan Jacques Costeau mengaku pernah bertemu dengan orang-orang biru ini, dalam salah satu rangkaian ekspedisinya. Di Jepang Dikenal legenda bangsa “Ainu” yang konon memiliki kulit berwarna biru. Di Suku Indian Dalam Legenda Indian Cherokee, sebelum mereka mendiami wilayah mereka, daerah tersebut pernah dihuni manusia berkulit biru. Bangsa Cherokee menjuluki mereka sebagai “manusia bulan”.

Sebuah ekspedisi di Arkansas beranggotakan satu tim yang menggali sebuah gua hingga kedalaman 1 mil. Ekspedisi langsung dihentikan setelah anggota tim melihat sebuah kota di dalam gua yang dihuni manusia berkulit biru. Dengan takut mereka memutuskan pergi dari tempat tersebut.

Legenda El Dorado dan harta karun danau Guatavita

Sebuah kota yang terbuat dari emas dengan rajanya yang juga bersalutkan serbuk emas, legenda El Dorado telah menjadi salah satu legenda yang paling menarik untuk diceritakan. Banyak orang mengatakan kalau legenda ini hanyalah sebuah imajinasi, namun sebenarnya sebagian rahasia El Dorado boleh dibilang telah terungkap dan danau Guatavita adalah salah satunya.

Ini kisah singkat mengenai El Dorado.

Ketika 
Christopher Colombus menemukan benua Amerika, kisah mengenai dunia baru yang kaya akan emas sampai ke Eropa. Tidak lama kemudian, para penakluk Spanyol mulai masuk ke peradaban Amerika Tengah dan Selatan termasuk Aztec dan Inca.
Francisco Pizzaro (1475–1541), yang berhasil menaklukkan peradaban Inca yang kaya raya pada tahun 1530an percaya kalau di tempat lain di benua itu masih tersimpan kekayaan tersembunyi yang bernilai besar.

Tidak butuh waktu lama baginya untuk mendapatkan konfirmasi mengenai hal ini.

Tidak lama setelah penaklukkan itu, seorang pembawa pesan dari suku tidak dikenal muncul di Peru, tempat kerajaan Inca, dengan sebuah pesan untuk Raja Inca. pembawa pesan ini tidak tahu kalau kerajaan Inca telah ditaklukkan oleh Pizarro.

Setelah diinterogasi oleh para prajurit Spanyol, pembawa pesan itu berkata kalau ia adalah anggota salah satu suku di wilayah Bogota. Menariknya, pembawa pesan ini juga menceritakan mengenai sebuah kerajaan lain di wilayah yang sama dimana Rajanya berselimutkan debu emas dan berenang di danau emas.

Legenda yang mereka dengar inilah yang kemudian disebut dengan 
El Doradoyang berarti "Manusia bersepuh Emas".

Tertarik untuk mendapatkan emas yang lebih banyak, para penakluk dari Spanyol ini kemudian mengirimkan paling tidak lima ekspedisi besar untuk mencari El Dorado.

Salah satu ekspedisi yang dikirim adalah ekspedisi yang dipimpin oleh 
Gonzalo Jimenez de Quesada yang berangkat pada tahun 1536.

Bersama 500 prajuritnya, Ia masuk ke belantara lebat yang sekarang termasuk wilayah Columbia. Setelah menjelajah cukup lama dan menjumpai berbagai rintangan, Quesada dan timnya menemukan suku 
Chibca yang kaya raya. Namun, mereka tidak menjumpai raja emas dan danau emas yang dicari.

Tetapi, suku tersebut menceritakan kepada Quesada mengenai sebuah danau misterius di kawah gunung di dataran tinggi Andes di Bogota yang bernama
Guatavita. Menurut mereka, setiap tahun, di danau itu, sebuah upacara misterius dilakukan oleh suku setempat yang bernama Muisca sebagai persembahan terhadap dewa mereka.
Sang raja, yang juga disebut Zipa, akan dibaluri dengan lumpur yang kemudian dilapisi lagi dengan debu emas. Setelah itu, ia bersama para tetua suku yang lain akan mengayuh rakit yang berisi emas perak dan perhiasan lainnya hingga ke tengah danau.

Setelah sampai di tengah, mereka akan membuang emas perak itu ke dalam danau. Lalu sang raja akan terjun ke danau untuk membersihkan tubuhnya dari debu emas dan lumpur yang menyelimuti tubuhnya.

Mendengar kisah luar biasa ini, Quesada memutuskan untuk mencari El Dorado.

Ia tidak bisa menemukan suku Muisca atau kota emas yang dimaksud, namun ia berhasil menemukan danau Guatavita.

Ketika penemuan ini diumumkan ke Spanyol, sebuah usaha dilakukan untuk mengeruk danau ini pada tahun 1545. Usaha ini dipimpin oleh 
Hernan Perez de Quesada, saudara laki-laki dari Jimenez de Quesada.

Quesada menggunakan para pekerja untuk mengeringkan danau dengan ember-ember raksasa. Setelah tiga bulan, level permukaan air danau turun sekitar 3 meter dan Quesada berhasil mendapatkan 18 kilogram emas dari dalamnya.

Pada tahun 1580an, seorang pedagang dari Bogota bernama 
Antonio de Sepulvada
mengerahkan 8.000 penduduk setempat dalam usahanya untuk mengeringkan danau itu dengan cara membuat pintu-pintu air di sisi danau. Ia berhasil menurunkan permukaan danau hingga 20 meter.Dengan cara ini ia berhasil menemukan emas dalam jumlah yang cukup besar. Namun kemudian sisi danau runtuh dan menewaskan banyak pekerja. Proyek ini kemudian dibatalkan.

Hari ini, kita masih bisa melihat sisi danau yang terpotong, sisa-sisa usaha yang dilakukan oleh Sepulvada.

Pada tahun-tahun berikutnya, ambisi bangsa Eropa untuk menemukan El Dorado muncul kembali ketika seorang pria misterius bernama 
Juan Martinezmenceritakan mengenai sebuah kota emas bernama Manoa. Kota ini bisa saja berhubungan dengan legenda El Dorado, namun bisa juga tidak. Yang pasti, bangsa Eropa semakin percaya kalau Benua Amerika menyimpan kekayaan dalam jumlah besar.

Martinez bercerita kalau ia adalah seorang pengawas amunisi di sebuah kapal Spanyol yang menjelajahi sungai 
Caroni yang terhubung dengan Sungai Orinoco. Kapal mereka menjelajahi sungai hingga jauh ke dalam hutan belantara. Namun, gudang mesiu yang diawasinya meledak sehingga penjelajahan ini pun dibatalkan. Sebagai hukuman bagi Martinez, ia ditinggalkan di sungai tersebut dengan sebuah sampan.

Lalu, Martinez mengaku berjumpa dengan sekelompok anggota suku indian yang bersahabat. Mereka menutup mata Martinez dengan kain dan membawanya ke kerajaan mereka yang disebut Manoa. Martinez mengatakan kalau Istana raja Manoa yang dikunjunginya itu terbuat dari emas.
Pada tahun 1586, kisah ini sampai ke telinga Sir Walter Raleigh, seorang penjelajah ternama yang pernah mendirikan koloni pulau Roanoke yang legendaris.

Pada tahun 1595, Raleigh bersama rekan-rekannya berlayar menjelajahi sungai Orinoco di Amerika Selatan demi untuk menemukan Manoa. Namun, ekspedisi itu tidak menghasilkan apa-apa. Menariknya, mereka menemukan Jangkar Kapal Spanyol Martinez yang tersisa ketika terjadi ledakan di kapal. Jadi, paling tidak ada bagian dari kisah Martinez yang dapat dipercaya.

Walaupun tidak menemukan kerajaan emas Manoa, Raleigh membawa banyak sampel flora dan fauna yang eksotik serta sebuah batu indah yang menandakan adanya kekayaan alam luar biasa di tempat itu. Raleigh bahkan menulis sebuah buku mengenai penjelajahannya ini.

Raleigh sendiri percaya kalau kota Manoa sebenarnya terletak di wilayah danau Parime di belakang pegunungan wilayah Guyana. Ia bahkan menyediakan sebuah peta yang sangat akurat mengenai letak wialayah ini.

Pada tahun 1618, Raleigh kembali melakukan eskpedisi kedua untuk menemuan kota ini dengan biaya dari kerajaan Inggris. Namun ekspedisi ini juga gagal membawa hasil.

Kisah El Dorado tidak berhenti pada abad pertengahan saja. Para penjelajah abad-abad berikutnya masih terus mencoba menemukan kota emas tersebut. Walaupun begitu, perhatian terhadap danau Guatavita tidak pernah surut.

Pada tahun 1911, sebuah perusahaan pembuat emas kembali mencoba peruntungannya di danau Guatavita. Mereka berhasil membuang sebagian besar air danau itu dengan membuat terowongan dan pintu air. Namun, lumpur danau itu dengan segera mengeras dan hujan segera memenuhi danau itu kembali. Mereka hanya menemukan beberapa objek emas yang kemudian dilelang untuk membayar para investornya.

Pada tahun-tahun berikutnya, minat mencari El Dorado sepertinya mulai berkurang. Kebanyakan orang mulai beranggapan kalau El Dorado mungkin hanya sebuah legenda. Bahkan ada satu pendapat yang mengatakan kalau suku Indian yang menceritakan soal El Dorado mungkin telah berbohong untuk mengalihkan perhatian para penakluk dari desa mereka.

Namun, sebuah petunjuk besar muncul pada tahun 1969.

Dua orang pekerja yang sedang menggali di sebuah gua kecil di dekat Bogota tanpa sengaja menemukan sebuah patung emas. Patung itu berbentuk rakit dengan figur kepala suku dan delapan pria yang sedang mengayuh di atasnya.
Bentuk patung ini segera mengingatkan para peneliti dengan ritual El Dorado yang telah diceritakan selama ratusan tahun. Jadi, legenda itu ternyata benar.

El Dorado memang ada.

Namun, peneliti dari Los Andes University bernama 
Carl Langebaek punya pendapat sendiri. Menurutnya, El Dorado mungkin hanyalah sebuah produk dari imajinasi para penjelajah. Katanya:
"El Dorado tidak akan pernah ditemukan. Orang-orang akan selalu mencari emas di tempat yang paling mustahil sekalipun. Tidak peduli bahkan jika mereka menemukan satu istana emas sekalipun, selalu ada alasan untuk mencari El Dorado yang lain."
Hari ini, Danau Guatavita terlihat sepi. Bahkan Turis pun jarang keliatan. Beberapa waktu yang lalu, Pemerintah Columbia memutuskan untuk menutup wilayah itu karena orang-orang sering membuang sampah ke dalamnya atau mencuci mobil di sana.

Saat ini hanya ada satu petugas pengawas yang ditempatkan untuk mengawasi danau itu. 
Jamie Beltran, sang pengawas percaya kalau danau itu meyimpan rahasia El Dorado.
"Saya yakin, emas dari El Dorado ada di dalam sana." Katanya sambil memandang air danau yang tenang.

Apa yang dipercayai oleh Beltran juga dipercaya oleh banyak orang lainnya. Tetapi, mungkinkah suatu hari danau Guatavita akan membuka rahasianya?