Bagi Anda penggemar film panas pastinya sudah paham betul dengan lika-liku dan detail tubuh Maria Ozawa. Sudah bukan rahasia lagi dikalangan pecinta nudis kalau kecantikan dan kemolekan tubuh Maria Ozawa mampu membuat mereka tergila-gila.
Dalam sebuah cuplikan video panasnya, gadis berdarah campuran Kanada-Jepang yang baru berusia 21 tahun ini, tak mampu menatap wajah pria yang menjadi lawan mainnya. Ia sendiri bahkan terkejut dengan semua posisi yang dapat dilakoninya dalam film dewasa tersebut.
Lantas bagaimana Maria Ozawa mengawali debutnya hingga menjadi bintang porno yang sangat kesohor itu diantero Asia ? Berikut petikan wawancaranya:
-Nervous nggak ketika menjalani syuting?
Wah, saya nervous banget. Saya tidur lebih cepat pada malam sebelumnya dan bangun kepagian dan masih terus nervous sebelum saya meninggalkan rumah.
-Jadi bagaimana sih proses syutingnya?
Saya sampai nggak mampu menatap wajah lawan main saya. Saya ingin segalanya cepat selesai. Pokoknya, saya benar-benar gelisah deh.
-Kalau bagian adegan seks-nya?
Karena ini merupakan film pertama saya, jadi kayanya nggak ada yang spesial deh. Tapi yang pasti, saya baru tahu ternyata melakoni berbagai macam posisi, lumayan sulit ya. Saya sampai nggak tahu lagi posisi apa yang saya lakukan. Saya tahu mengenai "48 posisi bercinta", tapi ternyata posisi-posisi tersebut tak banyak dipraktekan.
-Lho tapi bukannya kalau sudah mengetahui "48 posisi bercinta" tandanya sudah bagus kan ?
Hahahaha... Saya hanya membeli sebuah kalender yang bergambar posisi tersebut, yang tentunya saya lihat setiap hari sepanjang tahun. Tapi saya hanya membacanya, bukan mempraktekkannya lho.
-Lantas apa yang ada dibenakmu setelah menyelesaikan film pertamamu?
Hmm... Gimana ya? Saya rasa masih banyak yang harus saya lakukan. Saya harus memberikan usaha terbaik ketika membuat film berikutnya.
-Oke.... Sekarang mengenai hal yang lebih pribadi ya. Kapan sih pengalaman seksual kamu pertama kali?
Ketika saya berusia 13 tahun, ya kelas dua SMP-lah.
-Wah, nggak terlalu cepat tuh?
Iya sih, memang cepat. Semua orang berkata saya terlalu cepat, tapi saya tak merasa terburu-buru kok. Hehehe...
-Pasti pacarmu labih tua ya?
Iya, pacar saya kelas tiga SMA.
-Oh.... Apa pengalaman pertamamu berjalan oke?
Ihh... sakit sekali, sampai ingin nangis...
-Lantas apa kamu tidak mau melakukan lagi setelah itu?
Setelah yang pertama itu, memang rasanya saya seperti tak lagi ingin melakukannya. Tapi setelah tiga kali melakukannya, saya jadi terbiasa dan baik-baik saja sehabis itu.
-Setelah itu, berapa banyak pria yang pernah melakukan seks sama kamu?
Enam orang.. Empat diantaranya pacar dan dua lagi bukan pacar.
-Dua orang bukan pacar?
Ya, mereka adalah pria yang ingin saya pacari tapi pada kenyataannya, tak mungkin menjalani suatu hubungan dengan saya.
-Apa sih pengalaman seks tergila-mu?
Pacar saya pernah dirawat di rumah sakit karena mendapat patah tulang, kemudian saya menjenguknya dan kami melakukan hubungan seks disana.
-Wah, pasti pacarmu stres karena tidak bisa menggerakkan anggota tubuhnya yang patah itu ya?
Nggak tuh, dia malah sangat bersemangat. Hahahaha...
Maria Ozawa a.k.a Miyabi adalah fenomena baru dalam dunia industri film porno di Asia setelah berakhirnya era Asia Carera pada tahun 90-an karena AIDS. Gadis muda berusia 21 tahun ini dengan sekejap menjadi kaya meskipun masih tinggal di apartemen yang disewanya sebesar 16 juta rupiah per bulan.
Dengan sewa semahal itu lantas berapa gaji yang dia dapatkan sebulan? Jangan heran jika Miyabi dengan profesi yang digelutinya saat ini bisa mendulang 8000 USD dolar per bulannya (sekitar 75 juta rupiah). Tinggal di apartemen mewah yang lebih mirip dengan mansion lengkap dengan segala perabotan serba wah, ia lebih senang hidup menyendiri setelah diusir dari rumah dan dijauhi teman-temannya.
Awalnya kehidupan Miyabi dengan kedua orangtuanya baik-baik saja, sampai pada suatu ketika orangtuanya melihat Miyabi tampil bugil di sebuah majalah porno Jepang. Seketika itu meledak lah murka orangtuanya demi melihat Miyabi kecil yang masih remaja polos melakukan hal yang tidak pantas dilakukan anak seusianya.
Meskipun demikian Miyabi tetap menjalankan profesinya, dari sekedar foto-foto telanjang berlanjut ke film. Miyabi kembali cari gara-gara ketika membawa 20 film porno yang ia bintangi ke rumah dan ia tunjukkan ke orangtuanya. Sejak itu kedua orangtuanya tidak mau melihat dan mengakuinya lagi sebagai anak.
Bahkan teman-teman dekatnya yang dulu akrab dengannya satu persatu mulai meninggalkannya. Mereka alergi di cap berteman dengan seorang bintang film porno, sungguh menyedihkan. Namun sebagai wanita muda yang punya ambisi besar, situasi ini tidak membuatnya patah arang untuk melanjutkan profesinya, demi uang ia tetap bertahan dan konsisten !!!
Hidup soliter membuat dirinya pintar memasak. Bagaimana tidak orang seperti dia selalu menghindari membeli makanan di tempat-tempat umum jika tidak ingin diserbu penggemarnya atau dimaki orang-orang yang nyinyir terhadap profesinya. Selain gemar memasak, Miyabi juga paling doyan nonton film-film porno yang ia bintangi sendiri. Semua koleksi video yang ada di kabinet TV-nya adalah film porno. Sebagai bintang film porno papan atas ia juga perlu belajar berbagai posisi penting dari bintang-bintang film porno lainnya.
Meskipun banyak tawaran mengalir untuk hijrah keluar Jepang (Amerika dan Eropa) dan bermain dengan pria-pria bule, Miyabi tetap tidak mau dan tetap memilih tinggal di Jepang dan memilih pasangan main dari pria-pria lokal. Alasannya cukup masuk akal juga. Menurutnya "perabot" pria Jepang lebih kecil dan tahan lama dalam melakukan adegan syur dibandingkan pria bule yang menurutnya memiliki "perabot" lebih besar dan menyakitkan.
Seringkali dalam melakukan adegan di beberapa filmnya, Miyabi tampak menangis dan itu memang benar-benar tampak alamiah. Sebabnya ia sedang tidak menikmati dan benar-benar sakit. Miyabi juga mengancam akan cabut dari AV (PH Film Porno) jika ia dipaksa melakukan adegan atau posisi yang tidak ia sukai. Bahkan dulu pacar-pacarnya (4 orang -- sebelum semuanya diputusin) ketika sedang bersamanya dan ingin menonton film yang ia bintangi, Miyabi selalu tidak pernah mengijinkannya.
Namun setenar apapun dan sebanyak apapun uang yang ia hasilkan dari pekerjaannya saat ini, sosok Miyabi adalah juga manusia normal yang juga merindukan orang tua, sahabat, teman-teman dan keinginannya untuk menikah seperti wanita kebanyakan . Jika saat ini ia melakukan seks untuk bisnis suatu hari nanti ia merindukan ada laki-laki yang ingin menikahinya.
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih anda telah berkunjung ke Blogger - Cikampek.
Peraturan Berkomentar :
- Tidak berkata kasar / SPAM.
- Tidak membuat onar.
- Maximal kata 1000 karakter.
- Tidak boleh menjelekkan Blog ini.
Terimakasih atas perhatiannya, kami ucapkan terimakasih.