[tutup]

Jumat, 14 Oktober 2011

Mengenal Sistem Satuan Dalam Komputer

Pada dasarnya, komputer baru bisa bekerja kalau ada aliran listrik yang mengalir didalamnya. Dalam hal ini, aliran listrik yang mengalir ternyata memiliki dua kondisi, yaitu kondisi ON yang berarti ada arus listrik, dan kondisi OFF yang berarti tidak ada arus listrik. Berdasar hal tersebut kemudian dibuat perjanjian, bahwa kondisi ON diberi lambang 1 (angka satu), dan kondisi OFF diberi lambang 0 (angka nol).

Seluruh data yang berupa angka, abjad ataupun special character kemudian ditulis dalam rangkaian kombinasi 0 dan 1, misal angka 5 ditulis dalam bentuk 000101 dan huruf D ditulis dalam 110100. Delapan kombinasi bit ini disebut byte.

Dengan demikian, seandainya kita kemudian memasukkan tulisan yang berbunyi: I LOVE YOU melalui keyboard, tulisan ini secara otomatis akan diterjemahakan kedalam bentuk 1 dan 0 oleh komputer.






Agar bisa dibaca oleh manusia, hasil terjemahan ini kemudian diterjemahkan kembali kedalam bentuk dan huruf ataupun angka seperti asalnya, dan kemudian dikeluarkan melalui layar monitor.


Bit, Byte

Karena hanya memiliki 2 angka dasar, yaitu 0 dan 1, maka sistem bilangan semacam ini kemudian dikenal sebagai sistem bilangan biner (binary number). Untuk perbandingan, sistem bilangan yang telah kita kenal disebut sebagai sistem bilangan desimal; Disebut desimal karena memiliki angka dasar yang berjumlah 10, yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9.


Standar yang umum digunakan yaitu EBCDIC (Extended Binary Coded Decimal Interchange Code) dan ASCII (American Standard Code for Information Interchange)

Kecepatan transfer data atau pengiriman data dalam telekomunikasi atau jaringan komputer biasanya menggunakan istilah bit per detik (bit per second atau bps), dan dalam satuan yang lebih moderen digunakan satuan kilobit per detik (kilobyte per second atau kbps), contohnya koneksi internet (TelkomNet Instan = 56 Kbps, dan Speedy = 384 Kbps), dan yang lebih canggih lagi adalah megabit per detik (megabyte per second atau Mbps), koneksi berkecepatan ini misalnya koneksi LAN (kecepatan 10 Mbps/100 Mbps).

Konversi Bit

1 byte = 8 bit

1 kilobyte = 1.024 byte

1 megabyte = 1.024 kilobyte

1 gigabyte = 1.024 megabyte

1 terabyte = 1.024 gigabyte

1 exabyte = 1.024 terabyte

Sesungguhnya, satuan bit itu bukan per seribu, namun tepatnya per seribu dua puluh empat (1024). Untuk pembulatan, biasa digunakan 1000.

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih anda telah berkunjung ke Blogger - Cikampek.

Peraturan Berkomentar :

- Tidak berkata kasar / SPAM.
- Tidak membuat onar.
- Maximal kata 1000 karakter.
- Tidak boleh menjelekkan Blog ini.

Terimakasih atas perhatiannya, kami ucapkan terimakasih.